Manfaat Kerang dan Hasil Olahannya

Di Eropa, menu berbahan kerang termasuk sajian mahal dan bergengsi. Di Indonesia, kerang menjadi santapan sehari-hari yang biasa diolah dengan berbagai bumbu. Banyak manfaat bisa didapat dari kerang. Mulai isinya yang bisa dijadikan menu bercita rasa tinggi hingga kulit kerang yang dapat dijadikan aneka hiasan dan suvenir ketika berwisata di pantai. Saking berharganya kerang, dulu kulitnya saja sering dijadikan alat tukar, tak ubahnya uang pada zaman sekarang. Namun, seiring perkembangan zaman, kulit kerang kini justru hanya dijadikan hiasan. Sementara dagingnya menjadi aneka olahan menu yang memiliki kandungan protein tinggi. Bahkan, daging kerang diyakini mampu mengobati berbagai macam penyakit. Di beberapa daerah di Indonesia, daging kerang diyakini bisa dijadikan obat penyakit kuning. Salah satu negara yang paling beruntung karena memiliki berbagai jenis kerang di lautnya adalah Indonesia. Di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat ini terdapat banyak kerang abalone. Di sana memang sedang dibudidayakan kerang jenis ini. Di daerah lain di Indonesia, kerang laut juga dapat dengan mudah ditemukan. Tidak hanya kerang laut yang bisa diolah menjadi menu bercita rasa tinggi.Kerang air tawar yang hidup di sungai-sungai dan danau pun telah menjadi bahan utama makanan tradisional. Seperti kerang di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Kerang danau berkulit hitam tersebut kini sering diolah menjadi camilan ringan yang bisa dikonsumsi kapan saja. Sedangkan di Jakarta, saat ini sudah sangat banyak terdapat kafe ataupun restoran yang menyediakan menu berbahan baku kerang."Kerang bisa diolah dengan bumbu apa saja. Daging kerang juga bisa dikombinasikan dengan berbagai menu. Mulai saus tiram hingga saus padang," kata Executive Sous Chef Nusantara Resto, Rudi Khusni. Membuat menu berbahan dasar kerang, menurut chef yang pernah bekerja di Singapura dan Malaysia itu, cukup mudah. Hanya, yang harus diperhatikan betul adalah memilih kerang yang baik."Sebelum dimasak, kerang direndam dulu dua malam di dalam air laut. Hal itu akan membuat kita tahu kerang tersebut mati atau masih hidup. Kalau kerang mati dimasak, rasa dan aromanya tidak enak," tambah Rudi. Setelah direndam selama dua hari, kerang yang hendak dimasak sebaiknya dipilih dan diteliti apakah kulitnya masih bagus atau ada yang berlubang. "Kalau berlubang sedikit saja, itu berarti kerangnya sudah mati atau di dalamnya hanya berisi lumpur atau pasir," kata dia lagi.Tidak berlebihan memang, dengan kualitas bahan baku kerang yang benarbenar segar, Nusantara Resto yang terletak di kompleks Kelapa Gading, Jakarta Utara, sering dicari dan didatangi oleh pencinta menu bernuansa laut."Bayangkan saja kalau kerang yang dimasak sudah mati dan tidak diseleksi dulu isi di dalamnya. Bisa-bisa pelanggan kami komplain karena menemukan pasir di dalam makanannya," pungkas Rudi.
Sumber : www.kuponbensin.tk