Thursday, November 27, 2008
Monday, November 24, 2008
Margaret Tatcher "iRon LadY yg panTaNg meNyeRaH"
Pada tahun 1950 dan 1951, Thatcher ikut pemilu di Dartford, wilayah yang dikuasai partai buruh. Saat itu ia merupakan calon wanita Partai Konservatif paling muda, namun dia gagal. Ketika aktif di Partai Konservatif wilayah Kent, Thatcher bertemu Sir Denis Thatcher, seorang usahawan kaya dan mereka menikah tahun 1951. Ia sempat pula studi hukum dan memperoleh ijazah tahun 1953 ketika berumur 28 tahun. Saat itu ia melahirkan bayi kembarnya yang diberi nama Carol dan Mark.
Sepanjang karirnya di bidang politik, Thatcher dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Ia selalu mengalami kegagalan di awal kiprahnya di bidang politik karena belum mempunyai pengalaman yang cukup. Pada tahun 1959 ia kembali ikut pemilu dan ia kembali gagal. Namun ia tidak putus asa. Kemudian dia pindah wilayah pemilihan ke Finchley dan barulah menang dengan mudah lalu menjadi anggota Dewan Rakyat dalam usia 34 tahun. Tahun 1970, Thatcher diberi jabatan Menteri Pendidikan oleh Edward Heath. Pada tahun 1975, saat usianya 50 tahun, ia mencapai puncak karir saat menduduki posisi ketua pada partai yang dibentuk Edward Heath.
Posted by dHeA at 4:38 AM 0 comments
Wednesday, November 19, 2008
KeiNdaHan daNaU "thRee CoLouRs"
Danau ini dikenal dengan tiga warna, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Sekarang saja, dua warna dari ketiga danau itu adalah coklat, sedangkan yang lain adalah hijau.
Posted by dHeA at 10:07 PM 0 comments
Tuesday, November 18, 2008
Keindahan Taman Laut Bunaken
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir.
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa.
Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus).
Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut.
Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum.Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Posted by dHeA at 4:18 AM 0 comments
Manfaat Kerang dan Hasil Olahannya
Sumber : www.kuponbensin.tk
Posted by dHeA at 3:51 AM 0 comments
Bao Chunlai
Namanya Bao Chunlai..cwo keren ni lahir pada tanggal 17 Februari 1983 di sebuah kota di provinsi Hunan, China, tepatnya di Changsha. Bao merupakan pemain bulutangkis tunggal putra andalan negeri tirai bambu ini. Dia bersama rekannya, Lin Dan telah membela China selama kurang lebih 10 tahun sejak usianya masih remaja.
Pada tahun 2004, Bao Chunlai berlaga di Olimpics Summer pada nomor tunggal putra dan dia berhasil mengalahkan Shoji Sato di putaran pertama. Pada babak 16 besar, Bao dikalahkan oleh Park Tae-sang dari Korea. Pada tahun 2006, Bao berhasil mencapai final tunggal putra di Kejuaraan Dunia melawan Lin Dan.Dan pada tahun 2007, Bao berhasil mencapai semifinal di Korea Open Super Series.
Pada tanggal 26 September tahun 2008 ini, Bao Chunlai bertemu dengan tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dalam partai perempat final turnamen China Masters Super Series. Pertandingan yang memperebutkan tiket ke semifinal ini berlangsung cukup meriah. Taufik melenggang ke perempat final setelah mengalahkan pemain tuan rumah. Chen Yu dengan dua set langsung 21-15 dan 21-18. Sedangkan Bao Chunlai berhasil ke perempat final setelah menundukkan pemain Jepang, Sho Sasaki juga dengan dua set langsung 21-18 dan 21-17. Saat ini rekor kemenangan Bao Chunlai 6-3 atas Taufik dari sembilan pertemuan sejak Jepang Terbuka 2002.
Bao Chunlai terkenal sebagai pemain bulutangkis yang handsome. Sebagian besar fans Bao dari negara yang berbeda, termasuk saya mengagumi Bao karena wajahnya yang cute abiz. Saya tidak mempedulikan permainannya di lapangan walaupun saya akui dia memang hebat dalam taktik permainan. Dia bermain sangat baik, terbukti bahwa dia bisa mengalahkan Taufik Hidayat dan beberapa atlet bulutangkis terkenal lainnya dalam Indonesia Open 2008.
Bao Chunlai juga berhasil membawa China mempertahankan piala Thomas untuk yang ketiga kalinya secara beruntun setelah menaklukan Korea Selatan 3-1 di partai final di Istora Bung Karno, Jakarta. Dia bermain sebagai tunggal putra kedua bagi China dan berhadapan dengan Lee Hyun Ill. Setelah melalui reli-reli panjang di game pertama, akhirnya Bao Chunlai menang dengan skor 28-26. Dan pada game kedua, Bao berhasil mematikan langkah Lee Hyun Ill 21-11.
by Dea Rizky Pradipta (dari beberapa sumber)
Posted by dHeA at 2:28 AM 1 comments